"Jadi rencananya diperpanjang karena ada keyakinan dari BPBJ yang sekarang lagi menghitung angka OK Otrip rupiah per kilometernya dan berdasarkan masukan dari operator," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/7/2018).
Sandiaga mengatakan kebanyakan operator belum menyetujui tarif yang diberlakukan Pemprov DKI. Meski demikian, ia mengatakan penumpang OK Otrip mencapai 20 ribu per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Uji Coba Angkot OK Otrip |
"Sekarang masih uji coba, diperpanjang dan 18.000 naik menjadi 20.000. Ini angka yang cukup signifikan, jadi buat kita pencapaian awal ini harus diteruskan," jelasnya.
Sandiaga menargetkan paling tidak tiga operator kembali bergabung dalam uji coba ketiga. Dia berencana memperpanjang masa uji coba hingga pertengahan Agustus.
"Targetnya kan 2.609 dan dari 11 operator. Kita ingin 2 atau 3 bergabung lagi sehingga dapat 50 persen dari target 11 operator," papar Sandiaga.
Uji coba OK Otrip sudah dilakukan dua kali, yaitu pada 15 Januari-15 April dan 15 April-15 Juli. Trayek yang sudah diuji coba sebanyak 30 trayek yang ada di seluruh Jakarta. (fdu/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini