Ramai Tweet Fahri 'Prancis Menang, Isyarat Incumbent Menang'

Ramai Tweet Fahri 'Prancis Menang, Isyarat Incumbent Menang'

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 16 Jul 2018 10:30 WIB
Foto ilustrasi: Fahri Hamzah saat bersalaman dengan Jokowi. (Laily Rachev-Biro Pers Setpres)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah turut larut dalam final Piala Dunia 2018 yang mempertemukan Prancis melawan Kroasia semalam. Bahkan Fahri, di akun Twitter-nya, berkicau soal pertandingan itu dan mengaitkannya dengan Pilpres 2019. Cuitan itu viral setelah Prancis memenangi laga.

Dilihat detikcom, Senin (16/7/2018), Fahri menuliskan cuitan sebelum pertandingan dimulai. Dia memprediksi hasil Pilpres 2019 akan selaras dengan hasil akhir Piala Dunia 2018.


"Jangan lupa malam ini: Kalau Prancis menang, isyarat incumbent menang. Kalau Kroasia menang incumbent kalah," cuit Fahri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Les Bleus pun akhirnya sukses menaklukkan Kroasia, yang dimotori Luka Modric. Skor 4-2 menjadi pengantar Prancis untuk menjemput trofi Piala Dunia 2018.


Tonton juga 'Panas! Fahri Hamzah dan Susi Pudjiastuti Saling Serang':

[Gambas:Video 20detik]

Lalu, apa kata Fahri soal prediksi Pilpres 2019 itu? Jelas dalam cuitan tersebut, jika Prancis menang, incumbent, yang dalam hal ini Joko Widodo, akan kembali berjaya di Pilpres 2019.

"Ya," kata Fahri menjawab pertanyaan apakah cuitannya itu menandakan incumbent akan memenangi Pilpres 2019.


"Itu peringatan bagi oposisi," tegas Fahri. Fahri memperingatkan para oposisi agar berkaca dari hasil Piala Dunia 2018.

Fahri sendiri semalam aktif nge-tweet soal Piala Dunia. Dalam tweet-nya, Fahri menyamakan Kroasia dengan oposisi pemerintahan Jokowi.

"Kroasia itu kayak oposisi, kreatif dan militan tapi banyak bikin kesalahan," sebut Fahri.

Ramai Tweet Fahri 'Prancis Menang, Isyarat Incumbent Menang'
(gbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads