.webp)
Kediaman Fazil terletak di Jl Pepaya Raya Nomor 40, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sandiaga menyambangi rumah Fazil ditemani Camat Jagakarsa Fidiyah Rohkim.
Fazil menempatkan solar panel tersebut di lantai 1 rumahnya. Menurut Fazil, solar panel yang terpasang dapat mengonversi panas matahari menjadi listrik sebesar 7.000 watt.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah saya dayanya 30.000 watt. Tapi dengan panel surya ini saya bisa menghemat 7.000 watt," kata Fazil di kediamannya.
Fazil menerangkan panas matahari yang ditampung nantinya dikonversi oleh sebuah alat yang dia sebut inverter. Alat tersebut mengubah aliran listrik dari DC menjadi AC sehingga bisa digunakan untuk rumah.
"Solar panel ini sebenarnya bisa dibuat di sini, cuma yang mahal inverternya. (Inverter) ini merubah dari DC ke AC. Ini memakai barang dari Austria tapi dia merubah dari DC ke AC jadi masuk ke listrik PLN," terang Fazil.
Menurutnya, dengan teknologi panel surya ini dapat menghemat biaya pembayaran listrik setiap bulan. Fazil mengaku bisa menghemat uang hingga Rp 3 juta.
"Kalau menghemat rupiahnya bisa sekitar Rp 2 jutaan hingga Rp 3 juta setiap bulan, kira-kira sampai 20 sampai 30%," ujar Fazil.
Sandiaga nampak antusias dengan teknologi solar panel yang digunakan Fazil. Sandiaga ingin rumah di kawasan Jagakarsa dijadikan proyek percontohan penerapan solar panel tersebut.
"Mungkin nanti dibikin pilot project saja di beberapa rumah. Ini memang nggak tinggi teknologinya, simpel," ucap Wagub usungan Gerindra dan PKS itu.
Sandiaga juga ingin teknologi solar panel ini dipakai di gedung-gedung Pemprov DKI. Selain sebagai kampanye teknologi ramah lingkungan, pembuatan solar panel juga bisa menciptakan peluang usaha baru.
"Ini yang pernah saya cerita 1.000 rumah seperti ini akan menghasilkan green jobs, dan ini green economy. Dan kita melihat kalau retrofiting gedung-gedung pemerintah dan sekolah, kita bisa menciptakan sekitar 17.000 lapangan pekerjaan," tutur Sandiaga. (zak/nkn)
