Sebelum Penyerangan Mapolres, Densus Tangkap 4 Orang di Indramayu

Bandung - Satu hari sebelum aksi penyerangan yang dilakukan oleh pasangan suami istri (pasutri) ke Mapolres Indramayu, tim Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris di Indramayu. Empat orang ditangkap.

"Memang betul ada penangkapan," ucap Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Minggu (15/7/2018).

Baca juga: Dua Pelempar Bom Panci ke Mapolres Indramayu Adalah Pasutri

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan dilakukan pada Sabtu (14/7). Empat orang terduga teroris ditangkap di waktu dan tempat berbeda. Dua orang ditangkap merupakan bapak dan anak.

Adapun keempat orang tersebut yakni AS alias T (44), anak AS yaitu IIB (16) serta dua orang lain yaitu K alias R (31) dan M alias A (39).

Baca juga: Detik-detik Pasutri Bawa Bom Panci Terobos Mapolres Indramayu

AS dan anaknya ditangkap di Jalan Jenderal Sudirman. Sementara dua orang lain K ditangkap di Haurgeulis Indramayu dan M ditangkap di Kadanghaur Indramayu.

Densus juga menggeledah kediaman AS di Griya Cipancuh dan bengkel milik AS di Anjatan Indramayu. Dari dua lokasi, Densus 88 menemukan sejumlah barang bukti berupa bahan peledak.

Arif belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan oleh Densus tersebut. "Secara detail belum bisa menyampaikan, jumlahnya juga. Itu Densus," kata Arif.

Baca juga: Dua Pelaku Penyerangan Mapolres Indramayu Tertangkap

(dir/ern)