Rumah Paranormal di Probolinggo Diteror Ledakan, Diduga Bondet

Rumah Paranormal di Probolinggo Diteror Ledakan, Diduga Bondet

M Rofiq - detikNews
Minggu, 15 Jul 2018 01:16 WIB
Suasana rumah Homsen si paranormal Probolinggo usai ledakan bondet. (M Rofiq/detikcom)
Probolinggo - Ledakan yang diduga berasal dari bondet memporak-porandakan rumah paranormal bernama Homsen (70). Nyaris seluruh kaca jendela depan rumah pecah, dan isi dalam ruang tamu berantakan dihempas serpihan ledakan.

Homsen adalah warga jalan Supriyadi, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Peristiwa ledakan terjadi pada Sabtu malam (14/07/2018).

Munawaro (60) istri Homsen mengungkapkan, peristiwa diawali datangya dua orang pria tak dikenal ke rumahnya. Mereka lantas dipersilahkan masuk dan duduk di ruang tamu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Munawaro kemudian masuk ke ruang tengah, dan barulah ledakan terjadi. Diungkapkan Munawaro jika suara ledakan terdengar satu kali.

Rumah Paranormal di Probolinggo Diteror Ledakan, Diduga BondetFoto: Suasana rumah Homsen si paranormal Probolinggo usai ledakan bondet. (M Rofiq/detikcom)

"Usai ledakan, saya keluar lagi untuk mengecek ruang tamu. Namun asap sudah pekat, dan terlihat gelap. Sempat saya lihat pria misterius itu terluka di tangan dan wajahnya," kata Munawaro.

"Saya tanya malah mencoba lari, saya lalu minta tolong keponakan untuk mengambil kunci motornya, namun dia (pelaku) mengambil kunci motornya lagi dan pergi, dengan alasan mau berobat," pungkas munawaro.


Pasca ledakan, Tim identifikasi Polres Probolinggo Kota, lantas mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian peristiwa. Di TKP, petugas kemudian memintai keterangan sejumlah saksi, dan mengumpulkan sisa-sisa material ledakan.

Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol Djumadi menyebut, jika ledakan diduga adalah bondet atau bom ikan. Namun demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan apa motif pasti teror ledakan tersebut.

"Sementara kita kerahkan seluruh jajaran, untuk memantau berbagai tempat pengobatan, baik puskesmas, rumah sakit dan lainnya, guna menemukan pelaku,"jelasnya.

(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads