Idrus Sebut Tak Ada Penyerahan Suap Saat Ada OTT KPK di Rumahnya

Serang - Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mengaku tak ada penyerahan suap saat KPK menangkap anggota DPR Eni Maulani Saragih di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta. Ia mengatakan saat itu Eni datang memenuhi undangannya.

"Ndak ada penyerahan suap apa-apa. Ndak ada sama sekali," kata Idrus kepada wartawan di Ponpes An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Jumat (13/7/2018).

Baca juga: Idrus ke Eni Saat OTT: Dinda, Ini Ada Penegak Hukum Kita Harus Hargai

'Eni Saragih Ditangkap Terkait Kewenangan di Komisi VII DPR'! Tonton selengkapnya di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]

Idrus mengatakan kedatangan Eni terkait dengan acara ulang tahun anaknya. Menurut Idrus, saat tim KPK datang, Eni sedang duduk dan makan.

"Eni duduk, makan-makan. Nggak ada sama sekali (penyerahan suap)," tegas Idrus.

Baca juga: Kaget Ada OTT, Idrus Marham Tanya Tim KPK: Ada Apa Memang?

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar Eni Saragih diamankan KPK dan langsung menjalani pemeriksaan. Selain Eni, ada 8 orang yang ikut diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (13/7) sore itu.

"Ada waktu sekitar 24 jam bagi KPK untuk menentukan status hukum dari kasus ini dan terhadap orang-orang yang diamankan tersebut," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK.

Selain Eni, KPK mengamankan pihak swasta, staf ahli, dan sopir. Ada pula uang ratusan juta rupiah yang diamankan.

"Ada uang ratusan juta dalam bentuk rupiah yang kita bawa ke kantor ke KPK sebagai barang bukti dari lokasi. Kami masih mendalami lebih lanjut keterkaitan dugaan pemberian uang tersebut. Sejauh ini kami duga terkait dengan kewenangan anggota DPR dari Komisi VII tersebut," sambung Febri.


(haf/haf)