OTT Ke-16 KPK yang Jerat Anggota DPR Eni Saragih

Jakarta - Sepanjang 2018, ada 16 operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Teranyar, anggota DPR Eni Maulani Saragih terjerat OTT.

Wakil Ketua Komisi VII itu menjadi anggota DPR kedua yang ditangkap KPK hingga pertengahan tahun ini. Eni ditangkap KPK di rumah dinas Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham pada Jumat (13/7/2018). Keberadaan Eni di rumah Idrus adalah sebagai undangan dalam acara ulang tahun anak Idrus.

KPK menyebut transaksi suap yang dilakukan Eni terjadi sebelum tiba di kediaman Idrus.

Baca juga: 5 Fakta KPK OTT Anggota DPR Eni Saragih

Tonton juga video: 'Eni Saragih Ditangkap Terkait Kewenangan di Komisi VII DPR'

[Gambas:Video 20detik]

Dari 16 OTT yang dilakukan KPK sepanjang tahun ini, Eni menjadi anggota DPR kedua yang dijaring. Sebelumnya, ada nama Amin Santono dari Fraksi Partai Demokrat yang ditangkap pada Mei lalu.

Khusus Eni, status hukumnya belum ditentukan KPK. Sedangkan mereka yang ditangkap sebelum Eni sudah resmi berstatus tersangka dan ada pula yang sudah duduk sebagai terdakwa.

Berikut ini 16 OTT yang dilakukan KPK dari awal tahun hingga Juli 2018 beserta penyelenggara negara serta jabatannya pada saat ditangkap:

- 4 Januari:
Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif

- 3 Februari:
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko

- 11 Februari:
Bupati Ngada Marianus Sae

- 13 Februari:
Bupati Subang Imas Aryumningsih

- 14 Februari:
Bupati Lampung Tengah Mustafa

- 27 Februari:
Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra

- 12 Maret:
Hakim PN Tangerang Wahyu Widya Nurfitri

- 10 April:
Bupati Bandung Barat Abu Bakar

- 4 Mei:
Anggota DPR Amin Santono

- 15 Mei:
Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud

- 23 Mei:
Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat

- 4 Juni:
Bupati Purbalingga Tasdi

- 6 Juni:
Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar

- 6 Juni:
Bupati Tulungagung Syahri Mulyo

- 3 Juli:
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah Ahmadi

- 13 Juli:
Anggota DPR Eni Maulani Saragih



(dhn/fdn)