Acara serah terima siswa dilakukan pada Jumat (13/7/2018) sore di masjid sekolah. Pendiri CT Corps, Chairul Tanjung hadir sebagai ayahanda dan sang istri, Anita Ratnasari hadir sebagai bunda bagi para siswa.
Dalam sambutannya, Chairul memberikan pesan-pesan kepada para siswa yang sudah diterima. Dia meminta para siswa tidak menyia-nyiakan kesempatan bersekolah di SMA Unggulan CT Arsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Belajar dengan tekun. Jangan sia-siakan. Di sini kepala sekolah dan guru sudah dipilih yang terbaik. Kalian akan disiapkan menjadi manusia unggul, menjadi pemenang. Jangan gampang menyerah. Hidup tidaklah mudah, harus diperjuangkan," kata pria yang akrab disapa CT itu.
Dari sekolah ini, CT memberikan tugas besar kepada para siswa, yaitu agar memutus mata rantai kemiskinan. Alasan itulah yang membuat CT Arsa hanya merekrut para pelajar dari keluarga tidak mampu.
"Pertama mereka harus memberi perubahan keluarga inti, dari miskin menjadi tidak miskin, dari yang tidak sekolah menjadi bersekolah tinggi. Lalu mengubah lingkungan mereka, hingga akhirnya memberi perubahan pada bangsa dan negara," ujarnya.
Adapun seleksi telah dilakukan kepada 2.500 orang pendaftar. Mereka diseleksi mulai dari syarat administrasi, termasuk melalui pengecekan kondisi ekonomi keluarga, kemudian tes akademik, psikotes, wawancara dan tes kesehatan.
![]() |
Kepala SMA Unggulan CT Arsa, Usdyanto, mengatakan para pengajar juga dipilih secara ketat. Pengajar juga masuk melalui serangkaian tes.
"Psikotes mereka di atas rata-rata. IPK mereka juga di atas 3,5. Beberapa juga sudah berpengalaman bagus," kata dia.
Mengenai bangunan fisik, Usdyanto mengatakan sekolah akan terus dibangun bertahap. Dia memastikan seluruh fasilitas utama sudah siap digunakan.
"Ada laboratorium, perpustakaan, masjid, asrama. Nanti masih ditambah tempat pengembangan kebun buah, pengembangan kewirausahaan dan keterampilan peternakan, perekonomian modern," tutupnya (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini