Wikipedia soal Pengeditan Hubungan TGB-Luhut: Vandalisme

Tuan Guru Bajang (Muhammad Ridho/detikcom)

Jakarta - Ada yang menyunting informasi profil Gubernur NTB TGH Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) sehingga sempat tertulis merupakan saudara ipar Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Pihak Wikipedia bahasa Indonesia menyatakan tindakan ini termasuk vandalisme.

"Sesungguhnya ini adalah salah satu contoh dari vandalisme yang terjadi di Wikipedia dan biasanya akan ditanggapi oleh kontributor Wikipedia dengan cara memperbaiki artikelnya," tulis Wikipedia bahasa Indonesia lewat akun Twitter @idwiki, Jumat (13/7/2018).

Tonton juga video: 'Bertemu Luhut, TGB Cerita soal Konflik Pilpres'

[Gambas:Video 20detik]

Kini informasi TGB dan Luhut sudah dikembalikan seperti semula. Tak ada informasi hubungan kekerabatan di antara keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apabila Anda menemukan artikel Wikipedia yang telah dirusak, silakan laporkan kepada kami melalui pesan pribadi (DM) atau kirimkan surel (e-mail) ke: info-id@wikimedia.org.

Kami akan lebih mengapresiasi apabila Anda mencoba memperbaiki artikel yang divandal. 🙏
— Wikipedia bahasa Indonesia (@idwiki) 13 Juli 2018

"Saat ini, suntingan tersebut sudah dikembalikan oleh kontributor lainnya dengan alasan tidak ada referensi dari sumber tepercaya," tulis @idwiki.

Konten dalam laman Wikipedia memang bisa disunting siapa pun. Namun suntingan harus disertai rujukan atau referensi.

"Kami juga berterima kasih kepada Anda yang senantiasa memberitahu apabila ada artikel di Wikipedia yang telah dirusak/vandal," kata pihak Wikipedia bahasa Indonesia.

Sebelumnya, politikus Gerindra Andre Rosiade mengutip informasi yang menyatakan TGB adalah adik ipar Luhut di laman Wikipedia. Istri TGB memang memiliki marga yang sama dengan Luhut, tapi Andre meminta ada klarifikasi dari kedua belah pihak. Sebab, dia menyadari Wikipedia merupakan situs terbuka yang memungkinkan tiap orang melakukan penyuntingan.

"Soal informasi ini benar atau tidak, kita butuh klarifikasi resmi dari Pak TGB dan Pak Luhut supaya tidak muncul fitnah dan tuduhan. Tapi kalau ini benar, berarti bisa menjawab pertanyaan publik kita semua," tutur Andre.