"Masih dalam penyelidikan, baru pengecekan pelat nomor, tapi belum ada jawaban dari Samsat," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi saat dihubungi detikcom, Jumat (13/7/2018).
Dalam rekaman CCTV terlihat salah satu pelaku menggunakan jaket dan helm ojek online. Polisi menduga atribut ojek online itu hanya untuk penyamaran.
"Kalau kita lihat di situ, pelaku menggunakan untuk menyamar saja agar tidak dicurigai warga," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Manajemen Grab menyesalkan terjadinya tindak kriminal yang diduga melibatkan salah satu mitra pengemudi GrabBike di Jakarta. Grab tengah menelusuri lebih lanjut kasus tersebut guna mengumpulkan informasi yang akurat," kata Azwar dalam keterangan yang dikirim ke redaksi detikcom.
Pihak Grab sedang berkomunikasi dengan kepolisian untuk mengungkap sejumlah fakta terkait kejadian ini sebelum memberikan informasi lebih lanjut.
Azwar mengimbau semua pihak bahu-membahu untuk mencegah terjadinya kejahatan. Jika masyarakat memiliki pengalaman berkendara yang tidak berkenan, dimohon segera melaporkannya kepada pihak berwajib dan layanan konsumen Grab.
"Tim layanan konsumen kami siap melayani segala pertanyaan dan keluhan penumpang maupun mitra pengemudi selama 24/7 di +6221 8064 8777 atau support.id@grab.com," tuturnya. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini