Pesan Komandan SEAL Untuk 12 Remaja Thailand: Jadilah Orang Baik

Pesan Komandan SEAL Untuk 12 Remaja Thailand: Jadilah Orang Baik

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 12 Jul 2018 18:07 WIB
Remaja-remaja Thailand masih dikarantina di rumah sakit usai diselamatkan dari gua (Gov Public Relations Department (PRD) and Gov Spokesman Bureau via REUTERS)
Bangkok - Komandan tim penyelam Angkatan Laut atau Navy SEAL Thailand punya pesan khusus untuk 12 remaja yang berhasil diselamatkan dari gua Tham Luang. Dia meminta remaja-remaja itu menjadi orang-orang baik dalam hidup mereka.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (12/7/2018), militer Thailand mengirimkan hingga 1.000 personel untuk membantu operasi penyelamatan di gua Tham Luang yang ada di wilayah Chiang Rai. Dengan dibantu para penyelam asing dari berbagai negara, mereka melakukan misi berbahaya. Satu mantan penyelam militer Thailand, Saman Gunan, meninggal dunia saat membantu persiapan misi ini.

Operasi penyelamatan rumit dan berbahaya yang berlangsung dalam tiga tahap mulai dari Minggu (8/7) telah selesai pada Selasa (10/7) malam. Sebanyak 13 penyelam asing dan lima anggota Thai Navy SEAL mendampingi remaja-remaja itu dan pelatih mereka keluar dari gua dengan selamat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kini, 12 remaja dan pelatihnya itu masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Para remaja itu setidaknya akan menghabiskan waktu selama sepekan di rumah sakit dan sekitar 30 hari berikutnya akan menjalani pemulihan di rumah masing-masing.

Komandan unit Navy SEAL Thailand, Laksamana Muda Apakorn Yuukongkaew menyampaikan pesan khusus untuk remaja-remaja itu sebelum terbang meninggalkan Chiang Rai untuk kembali ke markasnya.

"Jalani hidup kalian sebaik mungkin. Jadilah orang-orang baik, jadilah kekuatan kebaikan bagi negara kalian," ucap Apakorn dalam pesannya.

"Hooyah!" teriak Apakorn, menggunakan sorakan membangun semangat yang biasa diucapkan para personel Angkatan Laut Thailand.


Video yang dirilis Thai Navy SEAL menunjukkan sejumlah tim penyelam asing juga tim penyelam militer Thailand menggunakan katrol, tali dan pipa karet untuk menarik tandu-tandu yang membawa para remaja yang sama sekali tidak bergerak, saat dibawa keluar gua dengan selamat.

Salah satu mantan penyelam Navy SEAL Thailand, Chaiyananta Peeranarong, mengungkapkan bahwa remaja-remaja itu dalam keadaan tertidur atau setengah sadar saat dievakuasi. Mereka diberi obat penenang agar tidak cemas dan panik saat dievakuasi.

Remaja-remaja itu dibungkus di dalam sejumlah tandu dan diberi masker oksigen saat dipindahkan. Kemudian para dokter yang siaga di sepanjang rute evakuasi sepanjang 4 kilometer, terus memeriksa kondisi kesehatan remaja-remaja itu secara berkala.

(nvc/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads