Dilansir dari BBC, Kamis (12/7/2018), tupai itu terbuat dari jerami dan kayu yang ditempelkan ke rangka baja. Tupai itu menjadi salah satu karya seni dalam rangka gelaran festival di kota tersebut.
Biaya 963,7 juta yang digelontorkan untuk pembuatan tupai tersebut berasal dari dana pajak. Beberapa pihak menilai dana sebesar itu bisa digunakan untuk hal lebih berguna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam gambar yang beredar tampak tupai itu tengah memegang kacang besar. Pemerintah lokal yang turut menyumbang dalam pembuatan tupai juga tak lepas dari kritik soal prioritas pembiayaan.
"Dia lebih mirip tikus," kata pengguna media sosial Tagir.
"(Dana) bisa membantu mereka yang membutuhkan uang untuk operasi," tutur netizen lainnya.
Di luar segala kritikan, tak sedikit yang menyebut tupai itu karya seni yang luar biasa. Banyak anak-anak di kota yang menikmati kehadiran tupai itu.
Tupai itu dibuat pematung Afrika Selatan Marius Jansen van Vuuren dan seniman Inggris Alex Rinsler. Proyek serupa dibuat keduanya dan dipajang di kota Shanghai, China. (rna/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini