Politikus NasDem: Cawapres Jokowi Baiknya Nonparpol

Politikus NasDem: Cawapres Jokowi Baiknya Nonparpol

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 11 Jul 2018 17:34 WIB
Politikus Partai NasDem, Taufiqulhadi. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Nama bakal cawapres yang ada di kantong Joko Widodo belum terungkap. Anggota Dewan Pakar Partai NasDem memandang sebaiknya Jokowi menggandeng kalangan nonpartai politik.

"Menurut saya lebih baik dari nonpartai wakilnya, itu lebih baik untuk menjaga soliditas koalisi," kata Taufiqulhadi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).


Taufiqulhadi meminta semua partai pengusung Jokowi konsisten. Taufiqulhadi berharap para partai pengusung Jokowi juga tak memasukkan ketua umum masing-masing sebagai bakal cawapres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berharap parpol tidak perlu memasukkan kadernya menjadi wapres. Itu lebih baik dan akan membangun sebuah situasi yang mendukung kebersamaan," tutur dia.


"Jangan ada hasrat berlebihan menempatkan kader menjadi wakil dari parpol untuk menjadi cawapres," imbuhnya.

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menyebutkan beberapa tokoh nonpartai dan di luar koalisi yang dipertimbangkan jadi cawapres Jokowi. Ada Gubernur NTB TGH Zainul Majid atau Tuan Guru Bajang (TGB), Mahfud MD, Moeldoko, hingga Din Syamsuddin.


"Kalau TGB pilihan Pak Jokowi, kita akan mendukungnya," kata Taufiqulhadi soal TGB.

"Kapabilitas, menurut saya, beliau itu adalah seorang guru besar tata negara, pernah menjadi ketua MK, dekat dengan berbagai pihak, dengan kaum moderenis, dengan kaum Islam tradisional, menurut saya cukup baik," sebut Taufiqulhadi soal Mahfud MD.

(gbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads