Polisi memberikan penghargaan terhadap sejumlah masyarakat di Kabupaten Garut yang yang mengabdikan dirinya untuk menjaga keamanan lingkungan.
Pemberian penghargaan tersebut diberikan saat acara peringatan HUT Bhayangkara ke-72 di Mako Polres Garut, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Rabu (11/07/18).
Ada puluhan masyarakat yang diberi penghargaan, diantaranya adalah dua orang pemuda asal Kecamatan Kadungora yang sehari-hari mengabdikan diri untuk menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain masyarakat sipil, Polri juga memberikan penghargaan terhadap anggotanya yang berprestasi. Di Garut ada 6 anggota Polri yang diberi penghargaan.
"Dedikasi kinerja, beberapa anggota yang melakukan dedikasi di luar tugas utamanya seperti tidak sengaja membantu mengatasi tindak pidana di jalanan seperti penangkapan pelaku curanmor," katanya.
"Penghargaan yang diberikan berupa piagam, kemudian jika memungkinkan kita bantu juga untuk karirnya. Ada juga sedikit terkait kesejahteraan yang diberikan," ungkap Budi.
Selain enam orang polisi laki-laki, seorang polwan juga mendapat penghargaan. Yaitu Bripka Popy Puspasari yang pada bulan Maret 2018 lalu, berhasil mengungkap praktik perdagangan manusia dengan cara menyamar sebagai PSK. Penghargaan untuk Popy diberikan langsung di Mabes Polri, Jakarta.
"Ada polwan. Ada kebanggaan dari Polres Garut yang nangani kasus trafficking itu. Bripka Popy," pungkas Budi.
Budi berharap di HUT Bhayangkara ke-72 ini anggota Polri bisa bekerja lebih semangat memberikan pelayanan kepada masyarakat. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini