Pertemuan ini diunggah di akun Instagram TGB. Dia mengatakan poin yang dibahas ialah kekompakan dan persatuan umat.
"Silaturahim membahas beragam persoalan terkait situasi dan kondisi terkini bangsa yang sedang dinamis pasca-pilkada serentak 2018 dan menjelang Pemilu 2019. Kekompakan dan persatuan umat adalah perhatian besar perbincangan santai kami sore ini," demikian keterangan gambar seperti dilihat, Selasa (10/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apa Salah TGB Dukung Jokowi? |
Dia melanjutkan diskusi menaruh perhatian pada polarisasi dan fragmentasi sebagai residu politik Pemilu 2014 dan Pilkada DKI Jakarta. Diharapkan, Indonesia semakin dewasa dalam kehidupan berpolitik.
"Kami berharap kelancaran dan kedamaian berkat kedewasaan berdemokrasi publik Indonesia yang berlangsung di berbagai wilayah selama Pilkada Serentak 2018, akan berlanjut di Pemilu 2019," tuturnya.
Baca juga: Geger Pembicaraan 'Rahasia' Luhut-TGB |
Selain itu, mereka berharap kedewasaan politik itu tercermin dalam prinsip fastabikhul khoirot (saling berlomba-lomba dalam kebaikan) dan lita'arafu (saling mengenal, berinteraksi, dan belajar).
Pertemuan berlangsung pada sore hari tadi di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakpus. TGB datang ke PBNU bersama Zulkieflimansyah, Gubernur NTB yang menang berdasarkan hasil rekapitulasi KPU.
Diketahui, Zulkieflimansyah berpasangan dengan Siti Rohmi Djalilah, yang tak lain adalah kakak kandung TGB.
Mereka sowan dengan Ketua Umum PBNU Pusat KH Said Aqil Siroj, Sekjen PBNU KH Helmy Faishal, Ketua PBNU KH Marshudi Suhud, KH Robikin Emhas, serta pengurus PBNU lainnya.
(jbr/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini