Ini Usulan Ganjar Agar Kasus SKTM Palsu Tak Berulang Tahun Depan

Ini Usulan Ganjar Agar Kasus SKTM Palsu Tak Berulang Tahun Depan

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 10 Jul 2018 13:19 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Foto: Muhammad Ridho
Semarang - Pemprov Jateng menemukan 78.065 SKTM palsu yang digunakan pendaftar di PPDB 2018. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyampaikan harapannya untuk PPDB selanjutnya.

Ganjar berharap tahun depan ada sistem berbeda untuk menanggulangi masalah serupa. Dan untuk diketahui PPDB online dilaksanakan atas peraturan menteri pendidikan nomor 14 tahun 2018 yang mewajibkan menerima siswa miskin minimal 20 persen.

"Mungkin tahun depan yang miskin diseleksi jalur sendiri, dan harus ada syarat prestasi. Kalau tidak kita beri beasiswa," jelasnya kepada wartawan di kantor Dinas Pendidikan Jateng, Jalan Pemuda, Semarang, Selasa (10/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari data dinas pendidikan, pendaftar di SMA negeri yang menggunakan SKTM di PPDB tahun ini sebanyak 62.456 orang dan ternyata yang benar-benar siswa miskin ada 26.507 pendaftar. Sedangkan di SMK negeri, ada 86.436 pendaftar yang menggunakan SKTM dan yang lolos ada 44.320 pendaftar.


"Sekarang dari 62.456 (pendaftar di SMA negeri) yang menggunakan SKTM yang lolos 26.507, sebagian besar coret," tegas Ganjar.

Dari pantauan Ganjar, ditemukan ada sejumlah data janggal pendaftar yang menggunakan SKTM karena ada pendaftar di suatu sekolahan yang 60 persen bahkan 90 persen menggunakan SKTM. Menurutnya ada sekolah yang kurang serius melakukan verifikasi.

"Sebenarnya teman-teman di daerah sudah banyak yang melakukan verifikasi dan bagus, namun ada juga yang kurang serius. Hari ini full saya perintahkan untuk verifikasi," pungkas Ganjar. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads