Meski UNY berada di pusat Yogyakarta, tapi ada banyak cara untuk berhemat di Kota Pelajar sekaligus Kota Budaya tersebut. Sebagaimana yang diungkapkan salah satu alumnus Bahasa Prancis UNY, Setyo.
Salah satunya dengan rajin mengikuti seminar-seminar gratis yang banyak digelar untuk mahasiswa. Pulang tak hanya membawa ilmu, tapi juga bisa jadi cara jitu menghemat uang saku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya cukup mudah berhemat di Kota Pelajar. Misalnya menanak nasi sendiri di kosan, lauknya beli di sekitar kampus," katanya.
Menurutnya, cukup dengan uang Rp 2 ribu seorang mahasiswa sudah bisa membeli sayur sekedarnya. Namun jika ingin lebih, mahasiswa tersebut bisa membeli lauk yang tentu harganya lebih mahal di banding harga sayuran.
Selanjutnya, Setyo memberikan tips mencari tempat tinggal murah di sekitaran UNY. Caranya dengan mencari kontrakan sederhana yang nantinya bisa ditempati bersama dengan mahasiswa lainnya.
"Misalnya saya ini, sekarang saya tinggal di selatan Jalan Colombo dapat harga Rp 9,5 juta per tahun. Padahal kontrakan saya ditempati empat orang, dibagi saja Rp 9,5 juta untuk empat orang," tuturnya.
Selanjutnya Setyo memberikan tips mencari warung makan murah di sekitar kampus UNY. Dia mencontohkan di Gang Guru Depan Fakultas Ilmu Sosial atau timur LPPM UNY terdapat angkringan Felix yang terkenal murah.
"Angkringan Felix Temon Firm memang murah meriah lah bagi kantong mahasiswa. Tadi saya beli Nasi kucing Rp 1.500, sate keong Rp 1.500, gorengan Rp 500, es teh dan es jeruk tadi Rp 1.500," tambah salah satu pembeli, Ahmad. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini