Kata Adik soal Driver Ojol yang Nyebur ke Kali Gegara Isu Selingkuh

Jakarta - SB angkat bicara soal isu selingkuh KM (41), driver ojek online (ojol) yang tewas setelah nyebur ke Kali Ciliwung, Depok. Benarkan tuduhan tersebut?

"Mengenai isu perselingkuhan itu, saya juga dapatnya dari saksi-saksi yang ditemui di kantor polisi," kata SB saat dihubungi detikcom, Senin (9/7/2018).

SB baru mengetahui kakaknya itu meninggal pada Minggu (8/7) sekitar pukul 03.00 WIB. KM dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RS Hermina Depok pada pukul 01.00 WIB.

"Kakak saya mengalami luka di bagian lengan kanannya, luka terbuka," imbuhnya.

SB mengaku mendapatkan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan oleh polisi. Saksi itu di antaranya suami M (wanita yang diduga berselingkuh dengan KM) dan teman suami M.

Baca juga: Bukan Dibunuh, Driver Ojol Nyebur ke Kali karena Isu Selingkuh

"Saya dengar dari rekan ojol. Dia dijemput dari Stasiun Depok Baru pada Sabtu (7/7) sekitar pukul 22.00 WIB oleh empat orang, yaitu suami wanita itu (M), keponakannya, adiknya, dan temannya," ungkapnya.

Dari informasi yang diperoleh SB, KM saat itu hendak dibawa ke rumah suami M di kawasan Pondok Terong, Citayam. KM dibawa ke sana untuk diklarifikasi soal isu perselingkuhan itu.

"(Tapi) belum sempat masuk (ke rumah M), katanya kakak saya tiba-tiba lari, lalu jatuh ke jurang kedalaman 8 meter. Di situ memang banyak pohon bambu," ungkapnya.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung menyisir lokasi. KM ditemukan dalam kondisi terluka di Kali Ciliwung.

KM kemudian dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, KM meninggal dunia di rumah sakit itu.

"Waktu kemarin di rumah sakit, waktu saya tiba, beliau (KM) sudah tiada. Tanpa sepengetahuan saya, (KM) tidak diautopsi, karena istrinya sudah tanda tangan untuk tidak melakukan forensik autopsi," tuturnya.

Baca juga: Driver Ojol Dikabarkan Diculik dan Dibunuh di Depok, Ini Faktanya

(mei/bag)