"Seperti biasa, kita saling menopang, mendukung, dan tentu kita masih mengajukan proposal 'Join'. Join (adalah) Jokowi-Cak Imin," ungkap Cak Imin di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).
Hingga saat ini, PKB belum menyatakan sikap resminya di Pilpres 2019. Cak Imin masih terus menyebut skema Jokowi berpasangan dengan dirinya. Namun Wakil Ketua MPR itu kini memastikan PKB mendukung Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Loh kita kan sudah mendukung Jokowi dari 2014, jadi Join, Join. Pak Jokowi pasti," kata Cak Imin.
Lantas, bagaimana bila Jokowi tak memilihnya sebagai cawapres?
"Kita itu harus optimis, harus yakin. Planing terencana dengan tepat. Join-lah, Jokowi-Cak Imin," tegas Cak Imin.
Seperti diketahui, Jokowi sudah menyatakan telah memilih cawapres untuk dibawanya maju di Pilpres 2019. Namun cawapres itu belum diumumkan dan Jokowi menyebut sudah ada di kantongnya.
Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) mengatakan Jokowi sudah mengantongi 10 nama bakal cawapres. Nama-nama cawapres Jokowi yang telah disosialisasikan ke ketum parpol pengusung berlatar belakang politikus, cendekiawan, purnawirawan TNI/Polri, teknokrat, dan profesional.
"Nama-nama tersebut pada saatnya akan kita bahas dan duduk bersama, meskipun akhir-akhir ini ketum partai diminta untuk melakukan penilaian terhadap nama-nama itu. Saat ini kami masih terus mencermati nama-nama tersebut meminta masukan dari para ulama meminta pandangan dari dewan pimpinan wilayah untuk respons 10 nama itu bagi masyarakat untuk memudahkan PPP dalam untuk menyukseskannya nanti," papar Rommy. (elz/elz)