Beberapa warga mengaku pernah melihat buaya tiga ekor sekaligus muncul ke permukaan sungai. Dua buaya berwarna hitam, sementara satu buaya lainnya berwarna keputih-putihan. Ukurannya pun diperkirakan mencapai 3 meter. Namun beberapa warga juga mengaku hanya pernah melihat satu dan dua ekor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini warga selalu menyeberang sungai dengan menggunakan sampan. Namun kemunculan buaya yang menghebohkan warga sejak sepekan ini membuat tidak ada satu pun warga yang berani menyeberang di sungai itu. Mereka memilih berputar jalan menggunakan jalur darat.
"Tidak ada yang berani lewat selama ada buaya muncul. Paling nelayan yang dari laut pakai kapal besar saja yang lewat bawa ikan. Kalau warga sekitar tidak berani. Paling kita berputar arah," lanjutnya.
Sementara itu, seorang warga lainnya, Syamsir, mengatakan selama ini kemunculan buaya di sungai itu selalu dikaitkan dengan mitos tertentu. Misalnya ada orang yang melahirkan kembar dengan buaya sehingga ada buaya yang terlihat muncul di sungai. Itu pun hanya bisa dilihat oleh orang tertentu saja.
"Dulu di sini ada orang lihat buaya itu jadian-jadian. Atau tidak dibilang buaya kembarnya siapa. Tapi pas ini buaya muncul, kita semua bisa lihat betul-betul nyata dan bukan mitos lagi. Makanya kita juga heran karena seumur-umur ini terjadi di sini," sebutnya.
Sejak buaya muncul sepekan terakhir, setiap pagi dan petang puluhan, bahkan ratusan, warga dari luar sengaja datang menunggu buaya itu muncul dari permukaan, meski tidak setiap saat muncul. Buaya itu muncul malah saat warga tidak berkumpul banyak di pinggir sungai. (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini