Akui Hasil Pilgub Jateng, Sudirman ke Ganjar: Selamat Bekerja

Semarang - Sudirman Said dan Ida Fauziyah mengucapkan selamat kepada Ganjar Pranowo dan Taj Yasin yang unggul dalam Pemilihan Gubernur Jateng. Mereka juga berharap Ganjar-Yasin mengemban amanah warga Jateng.

Hal itu diungkapkan Sudirman usai halal bihalal dengan relawan di hotel Patra Semarang. Ucapan selamat yang diutarakan menurut Sudirman merupakan wujud sebuah kompetisi bukan merupakan permusuhan.

"Akhirnya kepada pasangan calon nomor 1, saudara Ganjar Pranowo dan Taj Yasin yang oleh KPU Jawa Tengah baru saja dinyatakan memperoleh suara formal paling banyak, kami berdua, Sudirman Said dan Ida Fauziyah, beserta seluruh partai pendukung dan relawan mandiri, mengucapkan selamat bekerja, mengemban amanah seluruh warga Jawa Tengah," kata Sudirman, Senin (9/7/2018).

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU Jateng, Ganjar-Yasin Unggul

"Kompetisi bukan permusuhan, melainkan demokrasi kompetisi sehat yang tidak merubah persahabatan," imbuhnya.

Sudirman-Ida bersama para relawannya. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)

Untuk diketahui Ganjar Pranowo dan Taj Yasin yang diusung PDIP, PPP, Demokrat, Nasdem mendapatkan 10.362.694 suara atau 58,78 persen. Sedangkan Sudirman Said dan Ida Fauziyah yang diusung Gerindra, PKB, PKS, PAN mendapatkan 7.267.993 suara atau 41,22 persen.

Baca juga: Meskipun Kalah, Sudirman Said Bangga Bisa Mengubah Politik Jateng

Dengan hasil tersebut, Sudirman menyebutkan berarti ada 7,2 juta penduduk Jawa Tengah yang menginginkan perubahan. Ia pun memiliki sejumlah catatan sehingga menurutnya akan berbeda hasilnya jika Pilkada dilakukan adil.

Baca juga: Sudirman Said: Kalau Pilkada Fair, Saya Bisa Unggul

"Dalam semangat yang sama, kita mengapresiasi bahwa sekurang-kurangnya, 7,2 juta pemilih Jawa Tengah menginginkan perubahan," tegasnya.

Sudirman dan Ida juga menyebutkan mereka akan berkeliling Jateng untuk mengucapkan terimakasi kepada relawan serta parpol pengusung dan pendukung. Mereka menyatakan akan membangun Jateng lewat jalur lain.

"Saya akan berjuang meski tidak jadi DPR atau DPD, tidak tahu nanti. Saya selain politisi juga ada kegiatan sosial," kata Ida. (mbr/mbr)