"Lima parpol ini kan pada dasarnya saat menyampaikan dukungan kepada Pak Jokowi tidak dengan syarat calon wakil presiden dari partainya atau berasal dari parpol. Pada dasarnya kesempatan politisi dan nonpolitisi menjadi cawapres Jokowi sama besarnya," kata Rommy kepada wartawan di kantor DPP PPP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).
Kelima parpol yang dimaksud Rommy adalah PDIP, Golkar, PPP, NasDem, dan Hanura. Penentuan cawapres termasuk bertambah-tidaknya parpol koalisi akan dibahas dalam pertemuan lanjutan.
"Kita masih mengupayakan waktu ketemu di antara pimpinan parpol yang lima ini dengan Pak Jokowi untuk duduk bersama melakukan pembahasan. Tentu pertemuan untuk memastikan dua hal. Pertama, formasi final koalisi partai apakah lima ini atau masih bertambah lagi dan yang kedua siapa yang akan mendampingi Pak Jokowi. Itu tentu tidak cukup hanya satu kali pertemuan," kata Rommy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah cawapres pendamping Jokowi pada Pilpres 2019 diputuskan, pengumumannya akan dilakukan menjelang batas pendaftaran capres/cawapres di KPU. Pendaftaran dibuka pada 4-10 Agustus 2018.
"Apa pun kesepakatannya, kalaupun diputuskan dalam waktu dekat, baru akan diumumkan sesaat sebelum pendaftaran pilpres karena itu menunggu formasi pihak sebelah siapa yang diberangkatkan, baik capres-cawapresnya maupun final koalisi," sambung Rommy.
Rommy menilai parpol di luar koalisi Jokowi masih memperhitungkan penentuan capres-cawapres untuk membangun koalisi. Rommy juga menyebut Partai Demokrat justru mungkin bergabung ke koalisi Jokowi pada Pilpres 2019.
"Tanda-tanda yang jelas justru Demokrat merapat ke Pak Jokowi. Itu yang saya lihat karena beberapa kali pertemuan antara Pak SBY dan Pak Jokowi sudah berlangsung, baik bulan Ramadan maupun sebelum Ramadan," sambungnya.
Rommy menyebut ada 10 nama bakal cawapres. Nama cawapres Jokowi ini sudah disosialisasikan kepada ketum parpol pengusung Jokowi pada Pilpres 2019.
Kesepuluh nama itu, menurut Rommy, berlatar belakang politikus, cendekiawan, purnawirawan TNI/Polri, teknokrat, dan profesional. Tapi Rommy tidak menyebut nama-nama cawapres yang sudah dikantongi Jokowi. (fdn/elz)