Informasi tersebut disampaikan koordinator lapangan Emergency Respons Palangka Raya (ERP) Tommy (33) saat dihubungi detikcom, Senin (9/7/2018). Rizky meninggal di RSUD dr Doris Sylvanus pukul 08.30 WIB.
Tommy menceritakan Rizky dipatuk king cobra peliharaannya di car free day (CFD) Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (8/7). Dia kemudian dilarikan warga ke RSUD Doris Sylvanus. Sayang, nyawanya tak terselamatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi dari kakaknya, dia lagi membawa ular itu ke car free day, lagi dimain-mainin. Ada yang ajak dia omong, kemudian dia lengah. Ular ini kondisinya nggak mood kayaknya. Jadi nyerang, matuk," kata Tommy.
Menurutnya, Rizky memang seorang pencinta ular. Dia biasa membawa ular peliharaan, seperti piton, ke CFD Bundaran Besar.
"Dia dan kakaknya ini penyuka ular," ujarnya.
Anggota ERP Lainnya, Jean Steve Austen, menjelaskan Rizky bukan anggota mereka. Namun pernah beberapa kali dimintai bantuan menjinakkan hewan berbisa. Rizky tidak sadarkan diri setelah dipatuk king cobra di bagian tangannya.
"Untuk kejadiannya yang kita terima dari beberapa sumber, almarhum seperti biasa membawa ularnya ke CFD Bundaran Besar. Ada kemungkinan dia lengah saat sedang berinteraksi dengan pengunjung CFD. King cobra langsung strike dan kena pada bagian tangan sebelah kanan. Lalu setelah (Rizky) kena, ular sempat diamankan Rizky dan Rizky segera dilarikan pengunjung ke UGD RSUD Doris Sylvanus," jelasnya. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini