Kartel Narkoba Berondong LP Pekanbaru, Kaca Gedung Pecah

Kartel Narkoba Berondong LP Pekanbaru, Kaca Gedung Pecah

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Minggu, 08 Jul 2018 15:22 WIB
Ilustrasi (andi/detikcom)
Pekanbaru - LP Pekanbaru menerima teror diduga dari jaringan narkoba. Lima tembak diarah ke Lapas tersebut.

"Tembakan pertama sekitar pukul 03.00 dini hari sebanyak satu kali. Tembakan kedua sekitar pukul 04.00 dini hari dengan empat kali tembakan ke arah ruangan pelayanan," kata Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi kepada wartawan, Minggu (8/7/2018).


Tonton juga video 'BNN Musnahkan 12,92 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi'

[Gambas:Video 20detik]


Pribadi menjelaskan, ketika tembakan pertama terjadi, petugas Lapas sempat keluar. Namun ketika dilihat, tidak ada hal-hal yang mencurigakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setengah jam kemudian, tembakan beruntun sebanyak empat kali ke arah ruangan pelayanan. Kaca jendela ada yang pecah terkena tembakan.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Di lokasi kejadi kita menemukan selosong peluru, belum diketahui kaliber berapa selosongnya," kata Pribadi.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto menduga kuat tembakan itu merupakan teror. Teror ini diduga kuat masih terkait dengan jaringan narkoba.

Karena sebelum teror tembakan itu, kata Susanto, pihak Lapas Pekanbaru mengamankan seorang warga yang akan membesuk kedapat bawa narkoba.

"Narkoba jenis sabu-sabu itu dimasukan dalam roti tawar yang dibawa pelaku inisial FAD. Ada dua bungkusan sabu dalam plastik bening yang diamankan. Pelaku kini dilakukan pemeriksaan di Polsek Bukit Raya," kata Susanto.

Kartel Narkoba Berondong LP Pekanbaru, Kaca Gedung Pecah
(cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads