"Jumlah karyawan asing ada 2.500 TKA-nya. Sementara pekerja lokal-nya mencapai 28.000 orang!!!" tulis Dede lewat Facebook, Minggu (8/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak menemukan serbuan TKA, yang ada justru puluhan ribu pekerja kita yang berasal dari sekitar Sulawesi," ungkap politikus Partai Demokrat ini.
Banyaknya TKA yang berada di PT tersebut diperkirakan karena adanya pembangunan smelter pada 2014 hingga 2016 lalu. Usai smelter rampung, TKA yang tinggal di lokasi PT IMIP hanya sekitar 10 persen.
Saat dihubungi, Dede Yusuf mengaku yakin tidak ada TKA yang disembunyikan saat kunjungannya. Saat itu, rombongan turut didampingi oleh Bupati Morowali, Ketua DPRD hingga sejumlah pihak dari Kemnaker dan imigrasi.
"Kalau menurut kami begini, kalau mau diumpetin (TKA China) masa iya ada Bupati, ada Ketua DPRD, imigrasi, pihak Kemenaker. Masa iya sih semuanya berbohong? Kalau iya konspirasi besar itu," kata Dede saat dihubungi detikcom, Minggu (8/7/2018). (imk/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini