"Kalau kita lihat itu tidak ada luka bakarnya, semua ketiga korban itu tidak memiliki luka bakar. Namun sepertinya mereka itu terpapar dengan suasana kebakaran yang banyak menimbulkan asap," ujar Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Forensik RSCM dr Tjetjep Dwidja Siswaja dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita periksa mulut dan lubang hidungnya ini banyak asapnya, kita lanjutkan pemeriksaan laboratorium diperolehlah hasil CO dengan presentasi tertentu yang bisa kita simpulkan kemantiannya sangat mungkin keracunan CO," ujar Tjetjep.
Tubuh korban pun masih utuh sehingga masih bisa dikenali secara visual. Saksi yang masih punya hubungan saudara dengan korban pun langsung mengenali korban.
"Korban 3 itu terpapar dari jelaga atau asap, dari hasil CO tadi menunjukkan bahwa saat terjadi kebakaran korban masih hidup," imbuh dr Tjetjep. (bag/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini