TGB: Saya Terima Banyak Hujatan, Tak Mungkin Senangkan Semua Orang

TGB: Saya Terima Banyak Hujatan, Tak Mungkin Senangkan Semua Orang

Rina Atriana - detikNews
Jumat, 06 Jul 2018 22:17 WIB
Tuan Guru Bajang (TGB) (Foto: dok. Instagram TGB)
Jakarta - Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) belakangan ramai dibahas setelah menyatakan mendukung Jokowi untuk dua periode. Seperti diketahui, dulu TGB merupakan anggota timses Prabowo pada Pilpres 2014.

Dalam sebuah kesempatan, TGB menceritakan dia yang menerima banyak tuduhan dan hujatan. Hanya, dia tak menjelaskan detail apakah hujatan itu terkait dengan dukungannya terhadap Jokowi atau bukan.


Hal tersebut disampaikan TGB dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram-nya, Jumat (6/7/2018). Tampak TGB memberikan ceramah di depan sejumlah orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang kemarin ada di media-media, saya juga menerima banyak pertanyaan terkait hal ini, tuduhan-tuduhan juga banyak. Hujatan-hujatan juga lebih banyak," kata TGB.

"Tapi tidak apa-apa, karena kalau kita hidup itu ungkapan para ulama ridhonnas ghoyatun la tudrok, membuat semua orang senang atau menyenangkan semua orang itu sesuatu yang mustahil," imbuhnya.

TGB dalam kesempatan yang sama juga mengimbau agar mereka yang berpolitik tidak menyebut lawan politiknya sebagai kafir. Hal tersebut karena bangsa Indonesia adalah bersaudara.

"Kita ini bersaudara, apakah Bapak-bapak berani mengatakan bahwa Bapak-bapak adalah yang hak dan lawan politik adalah batil seperti kafir Quraish. Ayo, siapa yang berani? Bapak berani mengatakan itu? Kalau saya tidak berani, Pak," tutur TGB.


Video TGB 'Berhenti Berpolitik Mengutip Ayat Alquran'

TGB, yang juga Ketua Alumni Universitas Al Azhar Kairo Cabang Indonesia, menyatakan semangat berpolitik adalah semangat untuk saling mengenal dan mengisi.

"Kalau kita kontestasi politik atau apa pun, letakkan dalam fastabiqul khoirot (berlomba dalam kebaikan), letakkan itu dalam lita'arofu (saling mengenal)," ujar TGB.

TGB belum lama menyatakan mendukung Jokowi dua periode sebagai presiden. Dia mempertimbangkan mengenai kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat selama kepemimpinan Jokowi.

"Dua periode secara common sense dan empirik yang saya alami, waktu yang lumayan fair bagi seorang pemimpin," ucap TGB, Rabu (4/7).

TGB: Saya Terima Banyak Hujatan, Tak Mungkin Senangkan Semua Orang
(rna/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads