Pemimpin Sekte Kiamat Jepang dan 6 Pengikut Dihukum Gantung

Pemimpin Sekte Kiamat Jepang dan 6 Pengikut Dihukum Gantung

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 06 Jul 2018 15:20 WIB
Pemimpin sekte Aum Shimrikyo, Shoko Asahara (AFP)
Tokyo - Pemimpin sekte kiamat Jepang, Aum Shinrikyo, yang melakukan serangan gas sarin pada tahun 1995, telah dieksekusi mati hari ini beserta enam pengikut sekte.

Shoko Asahara, pemimpin sekte tersebut telah divonis mati lebih dari 10 tahun lalu atas serangan gas sarin di kereta bawah tanah di Tokyo, ibu kota Jepang, yang menewaskan 13 orang dan melukai ribuan orang lainnya.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Kehakiman Jepang Yoko Kamikawa seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (6/7/2018) membenarkan eksekusi mati ketujuh orang tersebut. Dikatakannya, para anggota sekte Aum bertanggung jawab atas "tindakan yang sangat mengerikan dan parah, yang belum pernah terjadi sebelumnya dan seharusnya tidak pernah terjadi lagi". Ketujuh orang tersebut dieksekusi mati dengan cara digantung.

Hukum gantung ini merupakan eksekusi mati pertama terkait serangan gas sarin tersebut. Enam pengikut sekte Aum lainnya saat ini masih menunggu eksekusi mati.

Eksekusi mati Asahara dan para pengikutnya ini disambut oleh para anggota keluarga korban serangan gas sarin tersebut. "Dia (Asahara) tentu saja pantas untuk mati," ujar Shizue Takahashi, yang suaminya tewas dalam serangan tersebut.




Serangan gas sarin tersebut terjadi pada 20 Maret 1995, saat anggota sekte Aum Shinrikyo, melepas gas sarin di kereta bawah tanah di Tokyo. Mereka mencoblos tas-tas berisi gas saraf tersebut di kereta bawah tanah yang sedang melaju. Dalam beberapa detik, korban-korban berjatuhan karena tercekik maupun muntah-muntah, sementara sebagian lainnya menjadi buta dan lumpuh. Serangan itu telah menggemparkan warga Jepang, yang membanggakan tingkat kriminalitas yang rendah.

Eksekusi mati pada Jumat ini merupakan eksekusi serentak yang terbesar di Jepang sejak tahun 1911, ketika 11 orang digantung mati atas rencana untuk membunuh kaisar.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads