Sandiaga akan Siagakan Satpol PP di Daerah Rawan Jambret

Jakarta - Kasus penjambretan ramai terjadi di Jakarta dalam beberapa hari terakhir. Untuk mengantisipasi, Pemprov DKI akan menyiagakan petugas Satpol PP di kawasan rawan penjambretan.

"Kita tingkatkan keamanan, juga menambah aparat-aparat di daerah-daerah yang sudah teridentifikasi rawan," kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di pedestrian Kali Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (6/7/2018).

Baca juga: Pura-pura Tanya Alamat, 2 Pria ini Jambret Ponsel Bocah SD

Sandiaga menuturkan antisipasi kasus penjambretan tidak hanya cukup dilakukan Pemprov DKI. Wagub yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu juga mengimbau warga Ibu Kota agar selalu berhati-hati.

"Ya, kita sampaikan, imbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan gadget selama ada di kendaraan roda dua, dan juga tidak memakai perhiasan yang menarik perhatian, mencolok," terang Sandiaga.

Baca juga: Marak Jambret, Polda Metro Jaya Klaim Angka Kejahatan Turun

Analisis pihak kepolisian ada sejumlah daerah yang rawan jambret, khususnya di Jakarta Utara. Menurut polisi ada dua daerah di Jakarta Utara yang rawan jambret yakni di Pluit dan Jembatan Tiga.

Polsek Metro Jakarta Utara berhasil meringkus dua pelaku jambret berinisial UTA (21) dan MY (22). Mereka biasa beroperasi di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca juga: Marak Begal di Bekasi, Polisi: Pemain Lama yang Mudik Balik Lagi

Hasil penyelidikan polisi, UTA dan MY sudah empat kali menjambret di wilayah Penjaringan hingga Tambora. Namun, mereka tidak terkait dengan sindikat jambret lainnya di wilayah Jakarta Utara. (zak/dnu)