Peresmian berlangsung di jalur pedestrian Kali Besar, Jalan Kali Besar Barat, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (6/7/2018. Sandiaga hadir dalam acara tersebut dengan bersepeda dari rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam acara peresmian itu, Sandiaga didampingi Wali Kota Jakarta Barat yang baru dilantik Rustam Effendi. Hadir pula Kasatpol PP DKI Yani Wahyu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PKL Padati Kota Tua, Sandi: Gulanya di Situ |
Sandiaga bersyukur jalur pedestrian Kali Besar bisa diresmikan. Karena sebetulnya, pedestrian itu sudah selesai dibangun sejak Oktober 2017.
"Saya harus ambil risiko untuk membuka. Karena setelah ditunggu ini dari Oktober sudah selesai, tapi kita di antara dinas-dinas memerlukan waktu yang begitu banyak dan mendalam untuk memverifikasi, dan ini ada lebih dari 10 dinas yang terlibat," kata Sandiaga di lokasi.
Sandiaga meminta jajarannya untuk menyederhanakan birokrasi mengenai proyek penataan Kota Tua. Menurutnya keterlambatan peresmian jalur pedestrian ini harus menjadi pelajaran agar jajaran dinas di DKI bisa memangkas birokrasi.
"Ini pelajaran bagi kita juga, bagaimana nanti penataan (Kota Tua) tahap kedua dan tahap ketiga harus dibuat lebih simpel, lebih 'less' birokratis. Kita pastikan bahwa ini bisa langsung digunakan untuk dimanfaatkan masyarakat untuk menciptakan kegiatan pariwisata dan kegiatan ekonomi," papar Sandiaga.
![]() |
Dia mengatakan ingin warga Jakarta bisa segera menikmati fasilitas yang tersedia di jalur pedestrian Kali Besar. Namun, ia menekankan jalur pedestrian tersebut hanya diperuntukan untuk warga bersantai, bukan untuk pedagang.
"Ya, kita ingin warga, weekend ini sudah bisa menikmati. Ini sudah dibuka semua, silakan masuk. Tapi tidak diperkenankan untuk pedagang kecil mandiri dan mobil masuk. Karena ini seperti kita lihat, batu-batunya memang didesain untuk pejalan kali," ujar Sandiaga.
Selain itu, dia juga memerintahkan Wali Kota Jakarta Barat menyiagakan anggota Satpol PP di pedestrian Kali Besar. Menurutnya, keamanan pedestrian Kali Besar penting untuk diperhatikan sebagai bentuk penataan Kota Tua.
"Saya minta ditambah jumlah aparat Satpol PP. Saya langsung pesan kepada Wali Kota Jakarta Barat, Pak Rustam untuk memastikan ini dan saya akan memonitor secara jelimet, secara detail. Karena ini adalah showcase penataan Kota Tua pertama," ucapnya.
Sandiaga mengimbau kepada warga yang ingin bersantai di pedestrian Kali Besar tidak turun ke area kali. Selain air Kali Besar yang kotor, Sandiaga khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Ya airnya belum disentuh dan tadi juga diputuskan untuk tak memperbolehkan masyarakat turun ke bawah, padahal sudah didesain bisa turun. Takut nanti keselamatan warga dan juga nanti edukasi masyarakat belum bisa dilakukan secara menyeluruh," terang dia.
Jalur pedestrian Kali Besar ini memiliki trotoar yang lebar dan melingkar sepanjang 1,2 km. Jalur pedestrian ini dihiasi berbagai patung dan dibuat ramah bagi penyandang disabilitas. (zak/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini