Cerita Sandiaga soal Hantu di Balai Kota: Noni Belanda-nya Ramah

Cerita Sandiaga soal Hantu di Balai Kota: Noni Belanda-nya Ramah

Mochamad Zhacky - detikNews
Jumat, 06 Jul 2018 09:49 WIB
Foto: Indra Komara/detikcom
Jakarta - Meski memastikan foto perempuan disangka hantu saat pelantikan Wali Kota itu hoax, Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno tidak menampik adanya 'makhluk halus' di Balai Kota. Sandiaga pun bicara buka-bukaan soal sosok 'Noni Belanda'.

Sandiaga, yang dilantik pada 16 Oktober 2017, telah berkantor di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, selama 8 bulan.

Politikus Partai Gerindra itu mengaku tidak pernah diganggu makhluk halus. Meski begitu, dia menyatakan ada sosok makhluk halus yang ramah kepadanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Saya yakin itu (penampakan perempuan disangka hantu) hoax dan di Balai Kota saya sudah tinggal 8 bulan di sana. Aman-aman dan makhluk halusnya sangat... noni Belanda-nya sangat ramah sama saya," cerita Sandiaga saat ditemui di jalur pedestrian Kali Besar, Jl Kali Besar Barat, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (6/7/2018).

Sandiaga mengungkap hal itu dalam kaitannya dengan foto viral sosok hantu saat pelantikan di Balai Kota pada Kamis kemarin. Dalam foto yang viral di media sosial itu, tampak wajah wanita di belakang sebelah kanan Wali Kota Jakarta Pusat yang sedang dilantik, Bayu Meghantara. Sosok wanita itu disangka menyerupai hantu.


Wajah wanita itu terlihat berwarna putih, berbeda dengan wajah-wajah lain yang hadir dalam acara pelantikan wali kota tersebut. Rambutnya tak berwarna hitam, melainkan agak kebiru-biruan.

Seorang pengguna akun Facebook berinisial AUU, yang mengunggah foto itu, kemudian mengait-ngaitkan hal itu dengan hal mistis. Foto ini juga menyebar di percakapan WhatsApp.

"Oh ya. Saya lihat itu belakangnya Pak Bayu, ya. Ngeri banget, ya. Itu hoax kayaknya deh, Photoshop. Hoax. Saya nyatakan itu hoax," kata Sandiaga. (aan/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads