Cairkan Situasi Usai Pilgub, 2 Cagub Kalbar Bersilaturahmi

Pontianak - Dua pasangan calon gubernur-wagub bertemu dan bersilaturahmi dengan forum pimpinan daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat setelah bertarung dalam Pilgub Kalimantan Barat. Kehadiran paslon ini untuk mendinginkan suasana usai Pilkada serentak 27 Juni lalu yang sempat memanas.

Pertemuan itu dihadiri oleh pasangan Karolin Margaret Natasa-Suryadman Gidot dan Sutarmidji-Ria Norsan. Sementara pasangan Milton Crosby-H Boyman Harun berhalanyan hadir.

Pertemuan dilakukan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat pada Rabu 4 Juni. Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Kalbar Dodi Riyadmadji, Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi, Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono serta sejumlah tokoh masyarakat Kalbar.

"Kepada seluruh masyarakat, mari kita dukung bersama hasil rekapitulasi KPU Provinsi Kalimantan Barat. Mari ciptakan kebersamaan demi kemajuan bersama. Kalbar Jaya," bunyi deklarasi yang disampaikan bersama-sama oleh kedua pasangan calon yang hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Dodi menyampaikan bahwa pertemuan dilakukan untuk mendinginkan situasi usai Pilkada serentak lalu. Diharapkan, dengan adanya pertemuan ini, masyarakat dan sejumlah dapat menerima hasil pemungutan suara yang akan ditetapkan oleh KPU.

"Oleh karena itu di tengah masa menunggu sering kali kita dihadapkan pada isu-isu yang membuat antarmasyarakat bertanya ini itu dan seterusnya. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kita berkumpuul di istana rakyat, mudah-mudahan semua memegang komitmen penuh," jelas Dodi.

Dalam kesempatan yang sama Irjen Didi Haryono mengatakan, pertemuan itu dilakukan selain untuk mendinginkan suasana juga untuk mempererat tali silaturahmi usai Pilkada lalu. Diharapkan, suasana usai Pilkada ini semakin kondusif.

"Sekarang cooling down, inilah situasi pendinginan ini yang kita harapkan, sehingga nanti namanya Pilkada ada yang terpilih dan tidak terpilih," ungkap Didi.

Sat ini kotak suara dari 11.568 TPS sudah terkumpul di KPUD Kabupaten. Diharapkan nantinya, masyarakat menerima siapapun pemimpin yang terpilih nantinya.

(mei/bpn)