Menurut Arinal, Jokowi berpesan kepada dirinya agar tidak menjadi gubernur rutinitas. Ia juga menegaskan kembali bahwa Presiden Jokowi langsung yang menghubunginya kala itu.
"Pak Jokowi memberikan nasihat dan saran agar jangan jadi gubernur rutinitas. Ada kabar orang tak percaya, ya tidak apa-apa, jika tidak percaya Presiden Jokowi mengatakan itu melalui telepon. Maka silahkan tanyakan saja langsung dengan Pak Jokowi," kata Arinal dalam keterangan tertulis, Kamis (5/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dikatakan Arinal saat memberikan sambutan pada acara halalbihalal dengan para petani se-Lampung di kediamannya yang dihadiri pula oleh Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia (Nunik).
Di hadapan para petani yang hadir, Arinal mengaku bahwa selama pilkada pihaknya mendapatkan serangan dari pihak lain. Meski begitu pihaknya berusaha menahan diri agar pilkada di Lampung berlangsung damai.
"Selama ini kita diam dizalimi. Pendukung sudah tidak sabar, tapi demi menjaga situasi kamtibmas yang baik, dan pilkada damai di Lampung, kita gunakan cara lain yang baik," akunya.
Dalam kesempatan itu pula, Arinal memaparkan soal program unggulannya yakni Kartu Petani Berjaya (KPB). Menurutnya KPB adalah komitmennya bersama Nunik dan akan dipastikan wajib berjalan di Lampung.
"Kita akan pastikan KPB berjalan. Karena petani harus sejahtera," kata Arinal.
Sementara itu, pasangan calon wakil gubernurya, Nunik, menyatakan bahwa kemenangan pada pilgub ini adalah kemenangan rakyat Lampung dan untuk rakyat Lampung demi kemajuan Lampung yang lebih baik.
"Bukan soal gagah-gagahan, tapi soal untuk membangun Lampung ke depan yang lebih baik," kata Nunik.
(mul/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini