PKS Anggap Anies Tak Bersihkan 'Orang Ahok' Lewat Perombakan Pejabat

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti seluruh wali kota dan sejumlah kadis. Fraksi PKS DPRD DKI memandang perombakan tersebut wajar dilakukan dan bukan untuk membersihkan 'orang Basuki Tjahaja Purnama' (Ahok).

"Hari gini udah bukan bicara Ahok atau sejenisnya, yang penting cocok atau pas untuk menjalankan visi-misi dan janji kerja," kata Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Triwisaksana di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/7/2018).

Sani, sapaan karib Triwisaksana, menuturkan perombakan jajaran kadis ataupun wali kota wajar dilakukan Anies. Dia berharap, dengan perombakan tersebut, program-program Anies bisa dikerjakan sesuai dengan target.

Baca juga: Ini Wali Kota, Bupati, dan Kadis Baru yang Dilantik Anies

"Sebenarnya ini rotasi saja, karena pejabat sebelumnya pasti akan dirotasi ke tempat yang lebih cocok. Mudah-mudahan akan lebih leluasalah menjalani programnya," ujar Sani.

Namun, dengan perombakan tersebut, sejumlah posisi kosong dan hanya diisi pelaksana tugas (plt). Sani pun tak risau karena dia meyakini Anies dalam waktu dekat akan melantik penggantinya.

Baca juga: Wali Kota yang Dilantik Anies Dipilih Eks Wamen-Pimpinan KPK

"Saya optimistis dalam waktu dekat putaran pelantikan berikutnya akan terlaksana, khususnya posisi-posisi penting, seperti Bina Marga, Perumahan, Sumber Daya Air, sehingga kegiatan atau proyek besar di anggaran 2018 tidak terabaikan," terang Sani.

Anies memang mengganti seluruh wali kota di Jakarta, termasuk Bupati Kepulauan Seribu. Anies juga merotasi Kepala Bappeda dan Kadis Bina Marga serta mengganti Kadis Pendidikan, Kadis Perumahan, dan Kadis Sumber Daya Air. (zak/hri)