Kepala Karantina Palembang Agus, saat dimintai konfirmasi detikcom, membenarkan hal itu. Ikan tersebut ditemukan nelayan pada Jumat (29/6) di tepi Sungai Komering, Ogan Komering Ilir.
"Ikan terlarang jenis aligator ditemukan nelayan saat memasang perangkap di tepian Sungai Komering. Panjangnya 85 cm dan berat sekitar 4 kg. Penemuan ikan ini sempat membuat warga kaget," kata Sugeng kepada detikcom, Kamis (5/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kita tadi sampai di lokasi, ternyata ikan aligator ini ada dua ekor. Satu ekor hasil tangkapan dan satu ekor lagi ikan yang sudah diternak sejak 2 tahun lalu," sambung Sugeng.
Untuk ikan aligator yang diternak sendiri, warga menyebut didapatkan dari sungai yang sama, yakni Sungai Komering. Ikan itu sengaja dia ternak karena dinilai langka dan kini panjangnya mencapai 1 meter dengan berat 8 kg.
"Ikan aligator dilarang di Indonesia, tidak boleh diternak. Apalagi dibudidayakan karena berbahaya bagi habitat asli yang ada di sungai tersebut," sambungnya.
"Sekarang ikannya kita bawa ke balai, untuk yang 1 meter sudah kita matikan tadi di lokasi sesuai permintaan pemilik atas nama Burhanudin. Sedangkan yang 85 cm masih hidup dan ini juga nanti akan dimusnahkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Genman P Hasibuan menyebut ikan jenis aligator dilarang berdasarkan Permen Nomor 41 Tahun 2014.
"Ikan itu dilarang karena bukan ikan jenis asli Indonesia dan ikan ini akan menjadi predator ikan asli yang ada di Sumatera Selatan," kata Genman.
Untuk mengantisipasi peredaran ikan itu, BKSDA bersama Balai Karantina tengah melakukan sosialisasi hingga 31 Juli. Warga yang memiliki ikan jenis predator diminta menyerahkannya kepada balai dan BKSDA.
Untuk diketahui, ikan jenis aligator yang membuat geger warga ini ditemukan di Sungai Komering. Warga mengaku tidak pernah melihat ikan jenis itu dan menganggapnya aneh.
Warga yang ketakutan melaporkan hasil penemuan ke balai karantina dan BKSDA untuk segera diamankan. Apalagi ikan yang disebut warga 'alien' ini bentuknya hampir menyerupai anak buaya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini