"Sepeda itu sudah sempat dibeli seseorang dengan harga Rp 1 juta, padahal sepeda itu kan lumayan mahal, katanya (harganya) Rp 40 juta," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar kepada wartawan di kantornya, Jalan Wijaya II Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/7/2018).
Selain sepeda, para pelaku juga merampas ponsel milik korban. "Kemudian handpone belum sempat dijual, sebagian masih ada padanya, dipegang bersangkutan," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Indra mengatakan bahwa salah satu pelaku berinsial DB merupakan residivis. "Residivis rumah kosong dan copet," imbuh Indra.
Kelima pelaku yakni DB (22), MWR alias WR (17), TAF alias TA (16), APH alias AP (16) dan FA (16). Sementara satu orang lainnya berinisial PR masih diburu.
Salah satu tersangka berinisial MWR mengaku tidak mengetahui harga sepeda yang dirampasnya itu.
"Nggak tahu (harga sepeda Rp 40 juta)," kata MWR.
Sementara tersangka DB mengaku baru pertama kali melakukan aksi begal. Dia berperan sebagai eksekutor bersama MWR.
"Baru pertama pak," ujar DB.
DB dan para pelaku lainnya merupakan teman satu tongkrongan. Mereka mengaku tidak ada yang bertindak sebagai bos dalam aksinya itu.
"Nggak ada," ucap DB.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini