Raja Begal dari Ogan Ditembak, Pernah Gorok Korban

Palembang - Seorang pelaku begal sadis asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Supriadi terpaksa ditembak polisi. Dia ditembak karena berusaha menyerang polisi ketika akan ditangkap.

"Pelaku ini begal sadis di wilayah Polres OKU Timur. Bahkan tahun 2017 dia juga pernah beraksi dan leher korbannya dia gorok, beruntung korban masih selamat," kata Kapolres OKU Timur, AKBP Erlin Tangjaya saat dikonfirmasi, Kamis (5/7/2018).

Erlin menyebut, pelaku ditangkap setelah menggelapkan motor seorang warga di daerah tersebut. Dari pengembangan itu diketahui pelaku terlibat saat membegal sopir truk, serta menggoroknya dengan sadis.

"Kemarin pelaku gelapkan motor warga, tapi kita curigai dia terlibat dalam kasus-kasus lain. Ternyata saat diketemukan dengan korban yang pernah digorok dan selamat, korban mengakui dialah pelaku yang menggorok lehernya tahun lalu," kata Erlin.

Tidak hanya itu, di beberapa polsek di OKU Timur pelaku juga tercatat sudah lebih dari 5 kali melakukan kejahatan dengan modus yang sama. Jika tidak penggelapan, yakni pembegalan.

Dengan tertangkapnya pelaku, polisi pun semakin menemukam titik terang kasus pembegalan yang kerap terjadi di daerah OKU Timur. Bahkan aksi nekat pelaku ini telah membuat resah warga.

"Warga sudah resah karena komplotan ini sering beraksi dan mengancam para korban dengan golok. Ada 2 pelaku lain yang sedang kami buru. Untuk pelaku S kami ambil tindakan tegas karena dia melawan saat ditangkap," tegas Erlin.

Atas perbuatanya, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres OKU Timur. Pelaku diancam Pasal 365 dengan hukuman minimal 5 tahun penjara. (asp/asp)