"Pak Presiden menyampaikan hati-hati terutama soal dana, soal gratifikasi," kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sampaikan, banyak masyarakat miskin di daerah yang setiap ada persoalan selalu datang ke bupati untuk meminta bantuan. Mau sekolahkan anak enggak ada uang datang ke bupati. Kami ini gimana menyikapi ini kan tidak bisa dibackup di APBD," katanya.
Akibatnya, kata Tatu, untuk memberikan bantuan harus mengeluarkan anggaran dari kocek pribadi. Dia ingin agar ada solusi dari Presiden Jokowi terkait persoalan ini.
"Secara pribadi kan kita harus memberikan bantuan ke mereka. Ya ini disampaikan, bukan mengeluh, kami cari solusinya seperti apa," katanya.
Lantas, apa tanggapan Jokowi?"Pak Presiden menampung masukan dari kami," katanya. (jor/aan)