Marak OTT, Jokowi Ingatkan Bupati Hati-hati Gratifikasi

Marak OTT, Jokowi Ingatkan Bupati Hati-hati Gratifikasi

Ray Jordan - detikNews
Kamis, 05 Jul 2018 14:56 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Bogor - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan beberapa bupati dari berbagai wilayah Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor. Jokowi mengingatkan agar para bupati hati-hati terhadap gratfikasi dan menggunakan anggaran agar tak terjerat korupsi.

"Pak Presiden menyampaikan hati-hati terutama soal dana, soal gratifikasi," kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Tatu menyampaikan persoalan yang dia hadapi di daerah yakni bagaimana menyikapi permintaan dari masyarakat miskin yang hendak meminta bantuan dana.

"Kami sampaikan, banyak masyarakat miskin di daerah yang setiap ada persoalan selalu datang ke bupati untuk meminta bantuan. Mau sekolahkan anak enggak ada uang datang ke bupati. Kami ini gimana menyikapi ini kan tidak bisa dibackup di APBD," katanya.

Akibatnya, kata Tatu, untuk memberikan bantuan harus mengeluarkan anggaran dari kocek pribadi. Dia ingin agar ada solusi dari Presiden Jokowi terkait persoalan ini.


"Secara pribadi kan kita harus memberikan bantuan ke mereka. Ya ini disampaikan, bukan mengeluh, kami cari solusinya seperti apa," katanya.

Lantas, apa tanggapan Jokowi?"Pak Presiden menampung masukan dari kami," katanya. (jor/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads