"Kalau ditanya saya setuju juga sih, alasannya nantilah, belum sekarang," ujar Erwin dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (5/7/2018).
Meski begitu, Erwin setuju dengan pasangan ini untuk Pilpres 2024. Pasangan Anies-Puan dinilai pantas menggantikan Presiden Joko Widodo setelah dua periode memimpin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk setelah Jokowi terpilih lagi, untuk ke depan. Selesai Pak Jokowi dua periode, (pasangan ini) perlu dipertimbangkan," ucapnya.
Erwin mengaku kaget atas munculnya gambar Anies-Puan yang kemudian beredar melalui aplikasi messenger WhatsApp. Dia menilai hal itu wajar menjelang Pilpres 2019.
"Tapi itu bukan saya yang posting lho. Bisa-bisa aja orang buat itu. Mau pilpres, orang menjodoh-jodohkan. Saya kaget juga. Saya pernah diskusi juga sih dengan Anies soal itu (maju sebagai capres)," terang Erwin.
Nama Anies dan Puan memang masuk bursa pilpres. Bukan hanya dengan Anies, Puan juga diwacanakan berpasangan dengan Jokowi dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Demikian pula dengan Anies.
Tonton juga 'Senyum Anies saat Ditanya Duet dengan AHY di Pilpres':
"Memang banyak, ada yang Jokowi-Puan, dengan Prabowo. Anies dengan Jokowi dan Prabowo. Banyak model medsos sekarang," kata anggota Komisi VIII DPR itu.
Gambar Anies-Puan berlatar belakang warna merah-putih. Di bawah nama Anies-Puan, terdapat tulisan 'Religius-Nasionalis. The Real Indonesian Leader'.
Dalam gambar, Gubernur DKI itu memakai peci berwarna hitam dengan kemeja putih. Sedangkan Puan, yang kini menjabat Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, tampak memakai kerudung putih. Posisi gambar Ketua DPP PDIP nonaktif itu berada sedikit di belakang Anies.
Gambar itu juga dilengkapi slogan 'Menjawab Zaman, Merekat Nusantara'. Anies dan Puan belum memberi komentar soal gambar ini.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini