"Kami FPI Aceh turut mendoakan agar kerja KPK di Aceh dalam memberantas korupsi bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala apa pun sehingga dapat membongkar tuntas siapa saja maling di Aceh, agar Serambi Mekah tidak ada lagi maling," kata Ketua FPI Aceh Tengku Muslim At-tahiry dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (5/7/2018).
Saksikan juga video 'Gubernur Aceh dan Bupati Bener Meriah Jadi Tersangka Suap':
Muslim mengaku sangat berharap KPK bisa bekerja secara independen tanpa ada intervensi dari siapa pun. Semua elemen masyarakat diharapkan senantiasa berlapang dada agar negeri ini selamat dari tangan-tangan zalim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muslim juga meminta siapa pun yang cinta Tanah Air tidak segan melapor kepada KPK tentang siapa saja yang terindikasi terlibat korupsi. Tentunya harus ada bukti yang akurat.
"Semua yang terzalimi di Aceh, kami ajak untuk meningkatkan doa agar semua koruptor dapat ditangkap dan diproses hukum, karena doa orang orang yang terzalimi akan diterima oleh Allah SWT. Bacakan waquljaalhaqqu wazahaqal bathil di setiap masjid dan menasah agar semua pengkhianat negara dan rakyat dapat segera terungkap," tambah Muslim.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ditetapkan KPK sebagai tersangka. Dia diduga menerima suap dari Bupati Bener Meriah Ahmadi.
"Diduga pemberian oleh Bupati Bener Meriah kepada Gubernur Aceh sebesar Rp 500 juta, bagian dari Rp 1,5 miliar yang diminta Gubernur Aceh," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Duit suap Rp 500 juta itu diduga akan digunakan untuk kegiatan Aceh Marathon 2018. Selain itu, ada dua orang swasta yang ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya adalah Hendri Yuzal dan Syaiful Bahri.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini