Video live Facebook itu disiarkan oleh pemilik akun Facebook Ekha Nursalam Suardi. Ada dua kali siaran langsung yang dilakukan pada Selasa, 3 Juli 2018, yaitu pada pukul 16.43 dan 17.04.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video terlihat Ekha menunjukkan kondisi di atas kapal. Ombak menerjang KM Lestari Maju, yang sebagian terendam air. Penumpang-penumpang memakai pelampung dan berpegangan pada sisi kapal.
"Saya melakukan siaran langsung bukan untuk pamer, tapi untuk memberikan kabar ke teman-teman yang ada di darat semua bahwasanya sekarang kondisi kapal feri kapal Lestari Maju belum dalam kondisi aman," ucap Ekha sambil menghadap ke kamera.
Ekha mengatakan cuaca saat itu tidak bersahabat. Langit mendung dan angin berembus kencang.
"Khawatirnya nanti air laut akan pasang, air laut akan tambah naik mencapai ketinggian kapal lalu kapal tenggelam atau terbalik dari posisi sebelah," ujarnya.
Di tengah live Facebook, ombak tampak beberapa kali menerjang KM Lestari Maju. "Lailahaillallah. Ya Allah, ya Allah," ucapnya.
Video pertama berdurasi 4 menit 28 detik. Dia lalu mengakhiri live Facebook untuk menghemat baterai. Beberapa saat kemudian, Ekha kembali live Facebook selama 1 menit 26 detik.
Sebelumnya diberitakan, KM Lestari Maju dihantam cuaca buruk saat berlayar pada Selasa (4/7). Air masuk ke kapal hingga akhirnya nakhoda--berdasarkan keterangan Kemenhub--mengandaskan kapal. KM Lestari Maju merupakan kapal jenis ro-ro yang melayani lintas penyeberangan Bira-Pamatata.
Sebanyak 35 orang meninggal akibat kecelakaan KM Lestari Maju ini. Pejabat Humas Kantor SAR Makassar Ade Hamsidar mengungkapkan KMP Lestari Maju ternyata mengangkut 164 penumpang, termasuk kru kapal. Ada 20 orang yang identitasnya tidak tercatat alias 'no name'.
Hal ini berbeda dengan manifes. Sesuai dengan manifes, KM Lestari Maju, yang dinakhodai Agus Susanto, tercatat membawa 139 orang. Kapal ini juga membawa kendaraan roda dua 18 unit, kendaraan roda empat 14 unit, kendaraan golongan V sebanyak 8 unit, dan kendaraan golongan VI sebanyak 8 unit. Total seluruhnya 48 unit kendaraan.
(imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini