"Jadikanlah itu masa lalu yang kelam dari sejarah Pilkada kita. Dan jangan diteruskan lagi di Pilkada yang akan datang," kata pria yang akrab disapa Rommy tersebut dalam keterangan tertulis, Kamis (5/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rommy, saat ini semua pasangan calon di Pilkada Jabar sudah mengakui keunggulan pasangan Rindu. Pengakuan terakhir datang dari pasangan Asyik (Sudrajat - Ahmad Syaikhu) yang diusung oleh PKS dan Gerindra.
"Pengakuan dari pasangan Sudrajat-Ahmad Saikhu mengakhiri segala spekulasi tentang siapa pemenang Pilkada di Jabar. Kita menghargai sikap PKS, pertarungan ada yang menang dan kalah," ujarnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Temui Romahurmuziy |
Dalam kesempatan itu, Emil Dardak datang tanpa ditemani oleh Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Rommy mengatakan bahwa mantan menteri sosial itu saat ini tengah melakukan kunjungan ke sejumlah tokoh.
"Ibu Khofifah nanti akan menyusul, sebab saat ini tengah mengelilingi para ulama dan kiai yang dulu mendukung Gus Ipul agar memastikan yang lalu biar berlalu dan kita harus bergandengan tangan," ungkap Rommy.
Ia juga mengaku senang dengan kemenangan pasangan Khofifah-Emil Dardak di Jawa Timur. Provinsi Jabar dan Jatim menurutnya adalah dua provinsi kunci dalam perpolitikan nasional. Ditambah Jawa Tengah yang juga dalam Pilkada kemarin dimenangkan oleh pasangan yang diusung oleh PPP yaitu Ganjar Pranowo-Taj Yasin. (mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini