"Ada tiga orang yang sudah kita amankan, yaitu dua orang dari kelompok Jembatan besi usianya 14 tahun dan satu orang dari kelompok Semeru usianya 38 tahun," kata Kapolsek Tambora Kompol Iver Manosoh saat dihubungi detikcom, Rabu (5/7/2018).
Iver mengatakan, tawuran terjadi karena persoalan sepele. Bermula dari pertandingan sepakbola antarkampung yang dilaksanakan di Jembatan Besi, Jakarta Barat beberapa hari yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian ledek-ledekan. Kita sudah antisipasi ini sebenarnya sejak semalam. Tidak tahunya subuh tadi terjadi tawuran," katanya.
Tawuran terjadi pukul 05.30 WIB pagi tadi. Polsek Tambora telah berhasil membubarkan massa dan situasi saat ini telah kondusif.
"Massa saling serang dengan menggunakan batu dan tombak bambu," katanya.
Dalam kejadian ini, polisi menyita barang bukti di antaranya batu-batu dan pecahan kaca. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya satu orang polisi Bripka Gurning terluka akibat lemparan batu.
"Sekarang yang tiga orang ini masih kami periksa untuk mendalami penyebab tawuran, motif lain, apa iya hanya karena pertandingan bola," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini