"Sudah hampir selesai, tidak ada kendala dan hanya butuh waktu sedikit lagi untuk pelaksanaan," kata Kepala Dinas Binas Marga Provinsi Sulsel, Jumras saat berbincang dengan detikcom, Kamis (5/7/2018).
![]() |
Lantai papan jembatan yang dikerjakan selama masa bulan ramadan telah rampung dikerjakan. Termasuk dengan tali sling yang telah membentang di kedua sisi sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pekerjaan talud untuk keluar dan masuk jembatan saja yang terkendala dengan pembiayaan," ungkapnya.
Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono akan memberi nama 'jembatan gotong royong'. Sebab pembangunan dilakukan oleh banyak unsur masyarakat. Yaitu dari Pemdes Bonto Matinggi dan warga sekitar. Selain itu, ratusan pembaca detikcom dari seluruh Indonesia juga ikut menyumbang. Sumbangan pembaca detikcom dikelola dan dikoordinasikan ACT. Untuk teknisnya, ACT masih terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait.
Menurut Soni, jembatan gotong royong ini akan menjadi simbol kebersamaan rakyat Indonesia untuk Maros, dan Maros untuk Indonesia.
(fiq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini