Tiket VIP Golkar-PKB Bendung Partai Lain soal Cawapres Jokowi

Tiket VIP Golkar-PKB Bendung Partai Lain soal Cawapres Jokowi

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 05 Jul 2018 09:38 WIB
Airlangga dan Cak Imin (Foto: Yulida M-detikcom)
Jakarta - Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bicara soal tiket VIP untuk pilpres 2019. Ucapan dua ketum parpol itu disebut untuk membendung parpol lain dari manuver mendapat posisi cawapres Joko Widodo.

"Di tengah adanya ketidakpastian sikap politik Jokowi terkait siapa cawapresnya, ini membuat partai-partai koalisi membuat manuver-manuver baru untuk menunjukkan pengaruhnya di depan Jokowi. Pertemuan Airlangga dan Cak Imin saya kira juga ditujukan untuk membendung manuver lain yang dilakukan partai koalisi lainnya terkait cawapres," kata pengamat politik, Arya Fernandes kepada detikcom, Kamis (5/7/2018).


Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) ini juga menyatakan Jokowi saat ini berada dalam posisi dilematis. Dia pun menyebut jika dalam 2 minggu jelang pendaftaran belum ada pembahasan soal cawapres bisa saja ada parpol pendukung Jokowi yang beralih mendukung calon lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi sekarang ini memang membuat Jokowi dilematis. Mempunyai dukungan yang kuat di DPR namun kesulitan menentukan siapa cawapres karena setiap partai saling berebut dan karena adanya keserentakan pemilu. Bila 2 minggu jelang pendaftaran, partai-partai koalisi tidak duduk bareng, bernegosiasi menentukan cawapres, akan ada potensi partai yang bermigrasi mendukung kandidat lain," tuturnya.

Sebelumnya, Airlangga dan Cak Imin membahas persiapan Pilpres 2019. Keduanya menyinggung tiket VIP Pilpres 2019.


"Ya, tentu tadi dengan Pak Imin mengatakan yang punya karcis terusan adalah PKB dan Golkar," kata Airlangga di kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).

Hal itu disampaikan Airlangga saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai isu Jusuf Kalla dan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi pasangan capres-cawapres.

Sementara itu, Cak Imin mengatakan, jika Golkar dan PKB bersatu, ada tiket VIP menuju pilpres. Sayangnya, Cak Imin tak menjelaskan tiket apa yang dimaksud.

"Golkar dan PKB bersatu, satu tiket menuju pilpres, tiket VIP," ujar Cak Imin melanjutkan pernyataan Airlangga. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads