Viral Selebaran Ganjil-Genap Buat Bingung, Ini Kata Dishub DKI

Viral Selebaran Ganjil-Genap Buat Bingung, Ini Kata Dishub DKI

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Kamis, 05 Jul 2018 01:32 WIB
Foto: Infografis: Tim detikcom
Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI membuat selebaran mengenai sistem ganjil-genap pelat nomor kendaraan saat Asian Games 2018 yang diunggah di media sosial. Namun selebaran itu mendapat kritik dari pengguna media sosial karena dianggap membingungkan.

Dilihat detikcom, selebaran yang dikritik itu berisi ilustrasi pelat nomor 'B 64 NJIL' dan 'B 63 NAP'. Keberadaan angka 4 untuk menunjukkan ganjil dan 3 untuk menunjukkan genap itu dinilai membuat bingung.

"Jadi nanti kalau ada yang ngira 4 itu ganjil dan 3 itu genap, kita tahu itu adalah berkat flyer jenius ini," cuit salah satu pengguna Twitter, @rayafahreza, Selasa (3/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Viral Selebaran Ganjil-Genap Buat Bingung, Ini Kata Dishub DKIKirik soal selebaran ganjil genap (Foto: dok. Twitter @rayafahreza)


Menanggapi hal itu, pihak Dishub DKI mengaku siap mengganti selebaran tersebut. Dishub pun menyampaikan terima kasih atas masukan dari warga.

"Ya, terima kasih masukannya," kata Wakil Kepada Dishub DKI Sigit Wijatmoko saat dimintai konfirmasi, Kamis (5/7/2018).

"Siap (diganti)," sambungnya.


Sebelumnya, Pemprov DKI bekerja sama dengan Polda Metro dan BPTJ resmi menguji coba perluasan pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil-genap selama Asian Games 2018. Sistem ganjil-genap saat Asian Games ini akan berlaku 15 jam per hari dan telah dimulai uji cobanya sejak 2 Juli.

Perluasan sistem ganjil-genap ini karena ada syarat yang mengharuskan perjalanan atlet dari wisma atlet di Kemayoran sampai venue pertandingan hanya 30 menit. Ratusan personel disiapkan untuk memperlancar uji coba tersebut. (fdu/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads