Dilihat detikcom, selebaran yang dikritik itu berisi ilustrasi pelat nomor 'B 64 NJIL' dan 'B 63 NAP'. Keberadaan angka 4 untuk menunjukkan ganjil dan 3 untuk menunjukkan genap itu dinilai membuat bingung.
"Jadi nanti kalau ada yang ngira 4 itu ganjil dan 3 itu genap, kita tahu itu adalah berkat flyer jenius ini," cuit salah satu pengguna Twitter, @rayafahreza, Selasa (3/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menanggapi hal itu, pihak Dishub DKI mengaku siap mengganti selebaran tersebut. Dishub pun menyampaikan terima kasih atas masukan dari warga.
"Ya, terima kasih masukannya," kata Wakil Kepada Dishub DKI Sigit Wijatmoko saat dimintai konfirmasi, Kamis (5/7/2018).
"Siap (diganti)," sambungnya.
Baca juga: Hari Ini, Ganjil Genap Meluas di Jakarta |
Sebelumnya, Pemprov DKI bekerja sama dengan Polda Metro dan BPTJ resmi menguji coba perluasan pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil-genap selama Asian Games 2018. Sistem ganjil-genap saat Asian Games ini akan berlaku 15 jam per hari dan telah dimulai uji cobanya sejak 2 Juli.
Perluasan sistem ganjil-genap ini karena ada syarat yang mengharuskan perjalanan atlet dari wisma atlet di Kemayoran sampai venue pertandingan hanya 30 menit. Ratusan personel disiapkan untuk memperlancar uji coba tersebut. (fdu/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini