"Gunung Agung sama seperti penanganan Gunung Merapi di Yogyakarta yang saya sudah sering ke sini, sudah bentuk namanya kampung siaga bencana di daerah yang rawan bencana. Juga telah ada Tagana di tiap kabupaten/kota. Juga siapkan stok logistik di gudang di daerah, dalam rangka pemberian bantuan tanggap darurat jika terjadi bencana tiba-tiba," kata Idrus, kepada wartawan di Ambarrukmo Hotel, Sleman, Rabu (4/7/2018).
Idrus mengungkapkan Kementerian Sosial memiliki tanggung jawab terhadap warga terdampak bencana.
"Di awal sudah ada pembagian masker kepada warga yang terkena dampak hujan abu," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idrus menambahkan tahap awal penanganan setelah erupsi Gunung Agung kembali erupsi, Dinas Sosial setempat juga sudah melakukan penanganan sesuai prosedur. Dalam rangka tanggap darurat juga sudah didirikan tenda pengungsian, dapur umum, dan mobil dapur umum yang bisa beroperasi berkeliling.
"Polanya sama dalam setiap penanganan warga terdampak bencana alam di tiap daerah, kalau ada kebutuhan (daerah) langsung koordinasi dengan kita," terangnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini