Pembatas Dicabuti, Sultan Minta yang Merusak Keluar Malioboro

Yogyakarta - Pemda DIY menerima laporan terkait adanya perusakan fasilitas diantaranya tiang besi pembatas trotoar di Malioboro yang diduga dicabuti. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar yang mencabuti tiang pembatas trotoar itu agar keluar dari Malioboro.

"Janganlah mestinya, kan sudah ada UPT Malioboro. Mestinya janganlah, karena kita juga sudah ada kesepakatan dengan PKL jangan mencabuti. Lebih baik kalau mencabuti, dia saja yang keluar (dari Malioboro)," tegas Sri Sultan HB X di kantor Gubernur DIY, Rabu (4/7/2018).

Sekda DIY, Gatot Saptadi mengaku banyak menerima laporan dan terkait dengan adanya perusakan tersebut. Ia pun akan melakukan tindakan tegas. Pihaknya meminta Satuan Pol PP melakukan tindakan tegas karena adanya laporan pelanggaran.

Baca juga: Tol Yogya-Bawen Bakal Melintas di Atas Selokan Mataram

"Ada perusakan, saluran tidak sesuai fungsi awal, tenda-tenda jualan makin maju-maju," kata Gatot di kantor Gubernur DIY.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP ESDM) DIY M. Mansur, mengatakan akan melayangkan surat ke pemerintah Kota Yogyakarta terkait laporan masyarakat atas rusaknya beberapa fasilitas uty. Pemkot diminta untuk ikut bersama-sama melakukan penertiban, menjaga dan mengawasi.

Baca juga: Warga Magelang Ini Ditangkap Saat Edarkan 1 Kg Ganja di Sleman

"Baru pencanangan kok sudah dirusak, dipindah-pindah. Agar siapapun bisa menjaga, mengawasi. Saya akan kirim surat ke Pemkot untuk sama-sama mengawasi," kata Mansur secara terpisah. (bgs/bgs)