"Alumni Al-Azhar sejak dari Mesir sudah biasa dengan pertarungan wacana. Jadi kita semua letakkan dalam diskusi tentang apa sih kemaslahatan umat. Kalau bicara tentang umat, ya tentu pemberdayaan ekonomi. Kita lihat sekarang apa-apa yang sedang dilakukan untuk memberdayakan umat," kata TGB saat berkunjung ke kantor redaksi Transmedia, Rabu (4/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi TGB, ada banyak hal yang sedang dilakukan pemerintah untuk memberdayakan ekonomi umat. Menurutnya, yang dilakukan pemerintah sudah benar.
"Saya pikir treknya sudah tepat dan perlu akselerasi," ujarnya.
Dikaitkan dengan dukungan Ikatan Alumni Al-Azhar yang telah mendukungnya maju pada Pilpres 2019, TGB menjawab diplomatis. Dia menghargai dukungan dari kolega-kolega sekampusnya itu.
"Itu harapan dan aspirasi dan itu suatu kehormatan bagi saya, karena alumni itu tidak pernah mendeklarasikan begitu-begitu. Itu cerminan bahwa teman-teman merasa ranah perkhidmatan untuk Republik bagian integral dari dakwah kita, jadi ingin ikut terlibat," tutur penerima penghargaan Satyalancana Pembangunan ini.
Baca juga: TGB Dukung Jokowi Lanjut 2 Periode |
Pada Januari 2018, Ikatan Alumni Al-Azhar mengamanahkan TGB maju pada Pilpres 2019, entah sebagai capres ataupun cawapres. Dukungan alumni tersebut diakui TGB membuatnya menyikapi Pilpres 2019 dengan berbeda.
"Nah pascapertemuan di Pondok Cabe dengan teman-teman alumni itu, kemudian ada permintaan-permintaan dari beberapa tokoh yang saya hormati, memang jadi berubah, bahwa saya harus lebih fokus lagi untuk merespons itu," ujar Gubernur NTB dua periode yang segera mengakhiri masa baktinya ini, 5 Februari lalu.
(tor/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini