Ada Luka Tembak dan Tusuk di Bangkai Orang Utan yang Mengapung

Ada Luka Tembak dan Tusuk di Bangkai Orang Utan yang Mengapung

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 17:35 WIB
Foto: Proses evakuasi bangkai orang utan di Kalteng (dok. Istimewa)
Jakarta - Hasil nekropsi bangkai orang utan yang ditemukan mengapung di kanal sekitar 7,8 km dari Taman Nasional Tanjung Puting, Seruyan, Kalimantan Tengah, penuh luka. Ada sejumlah luka termasuk luka tembak hingga luka bekas tusukan.

"Hasil X-Ray ditemukan peluru senapan angin di pinggang kiri 2, di jari tengah kaki kiri 1, di daerah kepala 2, di lengan kanan 2, ditemukan juga bekas patah tulang lengan kanan yang sudah menyambung," kata Field Director Orangutan Foundation International (OFI) Fajar Dewanto ketika dihubungi, Rabu (4/7/2018).


Fajar menambahkan saat ditemukan kondisi bangkai orang utan jantan itu telah membusuk dengan kondisi perut dan leher yang berlubang. Tak hanya itu, hasil nekropsi menunjukkan orang utan itu juga mengalami sejumlah luka dari bekas luka ikat hingga luka tusuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jempol tangan kanan hilang, luka terbuka di jari telunjuk tangan kanan, luka terbuka di pergelangan tangan kiri, luka terbuka di telapak kaki kiri, luka terbuka di telunjuk kaki kiri, ada bekas ikatan di pergelangan kaki kanan, luka terbuka di telapak kaki kanan, luka terbuka di punggung tangan kanan, luka terbuka di pinggang dan tubuh bagian kiri, luka terbuka di punggung kiri, luka terbuka di lengan kiri, luka terbuka
di betis kiri, luka tusukan di punggung kanan," urai Fajar.
Ada Luka Tembak dan Tusuk di Bangkai Orang Utan yang MengapungFoto: Proses evakuasi bangkai Baen, orang utan yang ditemukan mengapung di Kalteng (dok. Istimewa)

Fajar mengatakan dari hasil identifikasi orang utan itu merupakan Baen, orang utan liar yang pernah ditranslokasi oleh tim OFI. Fajar pun menduga Baen itu mati karena luka kekerasan tersebut.

"Penyebab dimungkinkan kematian orang utan disebabkan oleh tindak kekerasan. Diperkirakan kondisi bangkai 1 sampai dengan 2 minggu," ujarnya.

(ams/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads